Development of E-Module Based On Discovery Learning On Topic Of Electrolyte and Non-Electrolyte Solutions For Grade X SMA or MA

Visca Alisia Arianti, Rahadian Zainul

Article Metrics

The abstract has been viewed for 786 times.
The full pdf article has been downloaded for 385 times.

Total Citations

This citation data is acquired through it's entry on Dimensions.Ai website.

Abstract

This research aims to develop teaching materials in the form of e-modules that are valid and practical. The type of research used is research and development (R and D). The development model used is the 4-D model which includes 4 stages, namely the define, design, develop and disseminate. Research carried out until the development stage, namely the validity and practicality test. The instruments used were validity and practicality sheets. The e-module was validated by 6 validators, while the practicality test was conducted by 3 chemistry teachers and 30 students XI MIA 6 of SMAN 5 Padang. The results of the validity and practicality analysis showed a validity value of 0.840 with a very high category. The practicality value by students is 0.920 and the teacher is 0.841 with a very high category. Thus, e-module based on discovery learning on electrolyte and non-electrolyte solution materials in class X SMA or MA is valid and practical.

Keywords

E-Module, Discovery Learning, electrolyte and non-electrolyte, Research and Development, 4-D Models

References

Brady JE. Chemistry Matter and Its Changes. New York: John Wiley and Sons, Inc.; 2009.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud; 2013.

Suarsana IM, Mahayukti GAA. Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. J Nas Pendidik Tek Inform 2013;2(2):193–200.

Farenta AS, Sulton S, Setyosari P. Pengembangan E-module Berbasis Problem Based Learning Mata Pelajaran Kimia untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Malang. J Pendidik 2016;1(6):1159–68.

Zulkarnain A, Kadaritna N, Tania L. Pengembangan E-modul Teori Atom Mekanika Kuantum Berbasis WEB dengan Pendekatan Saintifik. J Pendidik dan Pembelajaran Kim 2015;4(1):222–35.

Prasetyaningrum A. Pengembangan Electronic-module (E-Module) berbasis Kasus Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Untuk Mengoptimalkan Hasil Belajar Siswa di SMA. 2015;

Zainul R, Oktavia B, Guspatni, Putra A. Pengenalan dan Pengembangan E-Modul Bagi Guru-Guru Anggota MGMP Kimia dan Biologi Kota Padang Panjang. INA-Rxiv 2018;

Chairi I, Ellizar, Zainul R. Pengembangan LKS dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning Pada Materi Hukum Dasar Kimia untuk Pembelajaran Kelas X SMA atau MA. INA-Rxiv 2016;

Santika AD, Betta R, Efkar T. Penerapan Discovery Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Luwes Materi Elektrolit dan Non Elektrolit. J Pendidik dan Pembelajaran Kim 2016;5(3):143–55.

Wiyoko T, Rahardjo DT. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Modul Elektronik Animasi Interaktif untuk Kelas XI SMA Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa. J Pendidik Fis 2014;2(2):11.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara; 2012.

Trianto. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana; 2011.

Sarah Boslaugh PAW, Boslaugh S dan PAW, A WP. Statistics in A Nutshell, a desktop quick reference. Beijing, Cambridge, Farmham, Koln, Sebastopol, Taipei, Tokyo, Cambridge, Famham, Köln, Sebastopol, Taipei,Tokyo: O-reilly; 2008.

Hosnan. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia; 2014.

Lovita Y. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Discovery Learning pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit untuk Pembelajaran Kimia Kelas X SMA atau MA. 2015;

Kemendikbud. Panduan Praktis Penyusunan E-Modul Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA; 2017.

Omrod J. Psikologi Pendidikan. 6th ed. Jakarta: Erlangga; 2014.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemendikbud; 2014.

Depdiknas. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas; 2008.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta; 2013.

Setiadi T, Zainul R. Pengembangan E-Modul Asam Basa Berbasis Discovery Learning untuk Kelas XI SMA atau MA. Edukimia 2019;1(1):21–7.

Lasmiyati. Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP. J Pendidik Mat 2014;9(2):161–74.

Ruwaida M. Penggunaan Animasi dengan Macromedia Flash untuk Meningkatkan Daya Ingat terhadap Matematika pada Materi Geometri di Kelas X SMA Negeri 3 Banda Aceh. J Ilm Didakt 2012;XII(2):199–215.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.