Pengembangan E-Modul Kimia Berbantuan Exe-Learning Berbasis Pendekatan Discovery Learning Pada Materi Kesetimbangan Kimia

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui analisis kebutuhan, tingkat validitas, respon siswa, dan hasil belajar siswa terhadap e-modul kimia berbantuan Exe-learning berbasis Pendekatan Discovery Learning pada materi kesetimbangan kimia. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 14 Medan. Subjek penelitian ini adalah guru kimia SMA sebanyak 2 orang, dosen kimia sebanyak 3 orang, dan siswa dalam satu kelas berjumlah 36 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling sebanyak satu kelas yakni kelas XI MIPA 4. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan analisis kebutuhan kurangnya penggunaan bahan ajar yang dapat membantu siswa serta rendahnya tingkat berpikir kritis pada pembelajaran kimia. Berdasarkan validitas menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan dinyatakan valid oleh validator dengan kriteria “Layak” dengan rata-rata validasi sebesar 90%, kemudian hasil pengolahan angket respon siswa mendapatkan presentase sebesar 86,88% dengan kriteria “Sangat Menarik”. Selanjutnya, data hasil belajar siswa dianalisis dengan One Sample T-Test pada program SPSS 29.0 for Windows dengan taraf signifikansi 0,05 dan diperoleh nilai Sig < 0,05 yaitu 0,002. Hasil data menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan e-modul kimia berbantuan Exe-Learning berbasis pendekatan Discovery Learning pada materi kesetimbangan kimia lebih besar dari 78.