Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pembelajaran Kimia: Meta-analisis
Article Metrics
The abstract has been viewed for 111 times.The full pdf article has been downloaded for 78 times.
Abstract
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu dari empat keterampilan abad 21 yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil PISA tahun 2022, kemampuan literasi peserta didik Indonesia mengalami penurunan. Kemampuan literasi berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik seperti kemampuan analisis, evaluasi, berpikir induktif dan deduktif, memecahkan masalah, dan merumuskan kesimpulan. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, salah satunya dengan menerapkan model discovery learning. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan meta-analisis dan tahapan PRISMA. Berbagai artikel penelitian yang publish di google scholar antara tahun 2018-2023 dikumpulkan menggunakan aplikasi publish or perish menggunakan keyword “discovery learning”, “kimia”, “model pembelajaran”, sehingga di hasilkan 500 artikel. Dilakukan screning terhadap artikel jurnal tersebut berdasarkan kriteria inklusi yang ditetapkan oleh peneliti, sehingga di dapatkan 4 artikel jurnal yang dihitung effect sizenya. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran kimia, dengan nilai rata-rata effect size sebesar 0,78 dengan kategori sedang.
Keywords
Model Pembelajaran Discovery, Kemampuan Berpikir Kritis, Kimia, Meta-analisis
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.