Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Multirepresentasi dan Virtual Laboratory pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit untuk Kelas X SMA/MA
Article Metrics
The abstract has been viewed for 2803 times.The full pdf article has been downloaded for 1952 times.
Abstract
Full Text:
EKJ 1 (2) - 2019 - 34, AuliaReferences
Chang, R. 2008. General Chemistry: The Essential Concept Fifth Edition. New York: Mc Graw Hill Higher Education
Permendiknas No 59 tahun 2014, tentang standar isi
Tawil,muh & Liliasari. 2014. Keterampilan-Keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makasar : UNM
Andromeda,dkk, 2018. Validitas dan Praktikalitas Modul Laju Reaksi Terintegrasi Eksperimen dan Keterampilan Proses Sains untuk Pembelajaran Kimia di SMA . Jurnal Eksata Pendidikan, Volume 2 November 2018 ISSN 2614-1221
Andromeda,dkk.2019. Effectiveness of chemical equilibrium module based guided inquiry integrated experiments on science process skills high school students. Journal of physics. Conf. Serie1s116(2018) 042007
Hendra, Jaya. (2012). Virtual Laboratory Development For Practicum And Facilitating Character Education In Vocational High School. Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 2, Nomor 1, Februari 2012.
Fauziah, R. 2013. Pembelajaran Saintifik Ektronik Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal INVOTEC, Volume IX, no. 2, Agustus 2011
Winda, M. (2014). Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Penerapan Metode Discovery dalam Pembelajaran Pkn di Kelas X SMA Negeri 2Lengayang Pesisir Selatan. TINGK
Suyanti, R.W. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta. Graha Ilmu
Abidin, Y. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Wiyoko, Sarwanto, Dwi Teguh Rahardjo. 2014. Penembangan media pembelajaran fisika modul elektronik animasi interaktif untuk Kelas XI SMA Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Vol.2 No.2 hal 11.
Nasution, S. 2011. I Berebagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Wijayanto, M. S. (2014). Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker Dengan Model Project based learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Prosiding Mathematics and Sciences Forum, 625-628.
Suasarna dan Mahayukti. 2013. Pengembangan e-modul berorientasi pemecahan masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir Kritis mahasiswa . jurnal Pendidikan Indonesia Vol 2 No. 2, 264-275.
Kemendikbud. 2017. Panduan implementasi kecakapan abad 21 kurikulum 2013 di sekolah menegah atas. Jakarta : Ditjen Pensisiakn Dasar dan Menegah
Maida, Claudy Margarita, Bayharti, Andromeda. 2019. Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Eksperimen Laju Reaksi Berbasis Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIA SMAN 4 Padang. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), Vol 3 No.1,75-81.
Yerimadesi, Bayharti, Azizah, Lufri, Andromeda, Guspatni. 2019. Effectiveness of Acid-Base Modules Based on Guided Discovery Learning for Increasing Critical Thinking Skill and Learning Outcomes of Senior High School Student. IOP Conf. Ser: Journal of Physics. Conf. Series 118(2019)01215.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryosubroto, B. 1983. Sistem Pengajaran Dengan Modul.Yogyakarta : PT Bina Aksara.
Boslaugh, Sand Andrew PW. 2008. Statistics in a Nutshell, a Desktop Quick Reference. Beijing, Cambridge, Famham, Koin, Sebastopol, Taipei, Tokyo: O’reilly
Mudjijo. 1999. Tes Hasil Belajar. Jakarta : Bumi Aksara
Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: PT Gavi Media.
Refbacks
- There are currently no refbacks.