The Validity and Practicality of Buffer Solution Module Based on Guided Inquiry Complemented by HOTS Type Questions
Article Metrics
The abstract has been viewed for 434 times.The full pdf article has been downloaded for 336 times.
Abstract
Keywords
References
Syukri S. Kimia Dasar. Bandung: ITB; 1999.
Mirjannah M, dkk. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Learning Cycle 7E (LC 7E) pada pembelajaran Biologi Kelas X IPA 4 SMA Negeri 1 Bringin Tahun Pelajaran 2016/2017. J Varidika 2017;29(1):18–27.
RI P. Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. 2018.
Hanson DM. Designing Process-Oriented Guided-Inquiry Activities. Pacific Crest 2005;(2nd edition).
Putra MIS, Widodo W, Jatmiko B. The Development of Guided Inquiry Sciens Learning Materials to Improve Science Literacy Skill of Prospective MI Teachers. J Pendidik IPA Indones 2016;5(1):83–93.
Septiani D. Efektivitas Model Inkuiri Berbantuan Modul dalam meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Generik Sains. J Inov Pendidik Kim 2014;8(1):1340–50.
Kemendikbud. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi Pada Keterampilan Berpikir Tingkat tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan; 2018.
Kemendikbud. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA; 2017.
Iryani, Mawardi and A. Pengaruh Penggunaan LKS Berbasis Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Untuk Materi Koloid Kelas XI SMAN 1 Batusangkar. Eksakta 2016;1.
Mainali BP. Higher Order Thinking in Education. Acad Voices A Multidiscilinary J 2012;2(1):5–10.
Plomp T. Educational Design Research: An Introduction”, dalam An Introduction to Educational Research. Enschede, Netherland: National Institute for Curriculum Development; 2007.
Boslaugh S dan PAW. Statistics in a Nutshell, a desktop quick reference. Beijing, Cambridge, Famham, Köln, Sebastopol, Taipei,Tokyo: O’reilly;
Departemen Pendidikan Nasional. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas; 2008.
Majid A. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press; 2011.
Prastowo A. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press; 2011.
Refbacks
- There are currently no refbacks.